SEMANGAT PAGI, mediasumatera.id – Sudahkah anda mengawali harimu dengan doa dan ucapan syukur kepada Tuhan? Jangan lupa untuk melakukan perbuatan baik, meskipun itu kecil di hari ini. Berikan juga perhatian yang besar terhadap hal-hal yang kecil, yang sering kali kita abaikan dalam hidup ini.
Renungan hari ini terinspirasi dari Injil Matius 15: 21 – 28, yakni tentang Perempuan Kanaan yang percaya. Ketika Yesus menyingkir ke daerah Tirus dan Sidon, datanglah seorang perempuan Kanaan dari daerah itu dan berseru: ” kasihanilah aku, ya Tuhan, Anak Daud”. Dia meminta belas kasihan dari Yesus, berhubung anak perempuannya kerasukan setan dan sangat menderita. Yang uniknya, seolah-olah Yesus tidak menghiraukan permintaan wanita Kanaan itu? Mengapa Yesus bersikap demikian? Yesus bersikap demikian, sesungguhnya mau menguji iman wanita Kanaan itu, mengingat dia bukan termasuk warga Israel, yang adalah bangsa pilihan. Orang-orang Kanaan termasuk orang kafir. Oleh karena itu, Yesus sedang menguji iman wanita Kanaan itu. Ujian pertama: Yesus tidak menghiraukan permintaannya. Ujian kedua, Yesus kerendahan wanita Kanaan itu dengan sebutan anjing. Yesus berkata: ” tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing”. Namun, wanita Kanaan itu, tetap sabar dan tabah, walau dikatain dengan sangat kasar oleh Yesus. Malahan dengan bijak, dia menjawab Yesus: ” benar Tuhan, tetapi anjing-anjing pun makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya”. Oleh karena kesabaran dan ketabahannya, serta imannya yang teguh, wanita itu pantang menyerah, dan tetap memohon kepada Yesus: ” Tuhan, tolonglah aku!”. Akhirnya, Yesus melihat keteguhan hati dan iman wanita itu, yang pantang menyerah, walau direndahkan. Yesus bersabda kepadanya: ” hai ibu, sungguh besar imanmu! Terjadilah bagimu seperti yang kaukehendaki. Dan seketika itu juga anaknya sembuh”. Demikianlah wanita Kanaan itu diuji imannya. Dia lulus dalam ujian itu, sehingga anak perempuan yang kerasukan setan dan sangat menderita menjadi sembuh. Pesan buat kita dari bacaan Injil hari ini, adalah terkadang doa-doa kita, tidak langsung dikabulkan oleh Tuhan. Bisa jadi, seperti wanita Kanaan tadi, kita diuji oleh Tuhan. Oleh karena itu, baiklah kita belajar dari wanita Kanaan tadi, yang pantang menyerah atau pantang mundur. Dia tetap setia beriman dan percaya kepada Yesus, walau direndahkan. Dan buah dari kesetiaan, kesabaran dan ketabahan serta keteguhan imannya, maka Yesus mengabulkan permohonannya. Dengan demikian, jika doa kita belum dikabulkan, maka bisa jadi Tuhan sedang menguji iman, kesetiaan, kesabaran dan ketabahan kita, dengan tidak jem – jemu berdoa: ” Tuhan, tolonglah aku”. Dan dengan kita pantang menyerah atau pantang mundur, maka Tuhan akan berkata kepada kita: ” hai anak-anak-Ku, sungguh besar imanmu! Terjadilah bagimu seperti yang kaukehendaki”. Semoga demikian🙏🙏
