Sabtu, 18 Januari 2025
Berita  

Tahun 2025 Allah Senantiasa Menolong dan Menuntun Kehidupan Kita

Tahun 2025 Allah Senantiasa Menolong dan Menuntun Kehidupan Kita

PALEMBANG, mediasumatera.id – Pada tanggal 1 Januari 2025, bertepatan dengan Tahun Baru, khususnya Umat Paroki Santo Yoseph Palembang, merayakan Hari Raya Santa Perawan Maria Bunda Allah. Perayaan Ekaristi dilaksanakan pada hari Rabu pukul 08. 30 WIB, dan dipimpin oleh RD. Hyginus Gono Pratowo, didampingi RD. Yohanes Agung Apriyanto. Perayaan ini menjadi pengingat bahwa Bunda Maria adalah Ibu dari Tuhan Yesus Kristus, yang juga menegaskan keyakinan bahwa Yesus adalah benar-benar Allah yang juga mengambil bentuk sebagai manusia, sama seperti kita.

Tahun 2025 Allah Senantiasa Menolong dan Menuntun Kehidupan Kita

RD Hyginus Gono Pratowo dalam kotbahnya menyampaikan bahwa Yesus dilahirkan dari rahim seorang perawan, yang mengandung tanpa noda. Oleh karena itu, Gereja Katolik menghormati Bunda Maria sebagai Bunda Allah. Kita dapat menjadikan Maria sebagai panutan iman kita, mengingat bahwa Yesus Kristus rela wafat di kayu salib untuk menyelamatkan umatnya. Di mana pada zaman kelahiran Yesus Kristus, gembala-gembala dianggap sebagai sosok yang kecil dalam masyarakat. Namun, mereka dipilih untuk menjadi saksi pertama atas kelahiran Tuhan Yesus di dalam palungan. Malaikat menyampaikan kabar gembira tersebut kepada gembala-gembala yang tengah menjaga ternaknya, sebuah bukti nyata kecintaan Allah kepada orang – orang kecil. Gembala – gembala ini pun bersuka cita menyambut kedatangan Sang Juruselamat, Sang Immanuel.

Bunda Maria, yang saat itu masih terheran-heran dengan berita dari para gembala, menyimpan segala peristiwa itu dalam hatinya. Perannya sangat berarti dalam kelahiran Sang Juruselamat, sebab Ia melahirkan dan merawat Yesus hingga saat Ia wafat di kayu salib. Kesetiaan Maria seharusnya menjadi sumber dorongan bagi kita untuk tetap berpegang pada iman kepada Yesus Kristus.Sebagai Israel baru, marilah kita selalu percaya bahwa Allah senantiasa siap menolong dan menuntun kehidupan kita. Jangan pernah hilang harapan kepada Tuhan, karena Dia selalu hadir dalam hati nurani kita dan dalam setiap aspek kehidupan kita. Allah mengutus putra-Nya yang tunggal untuk menebus dan menyelamatkan kita dari dosa. Berkat penebusan ini, kita bukan lagi sekadar hamba, melainkan anak-anak Allah. Sebagai anak-anak Allah, kita seharusnya memancarkan sikap-sikap yang mencerminkan sifat-Nya. Mari kita hindari menjadi citra buruk bagi sesama, dan teruslah berkomitmen untuk berbuat baik serta menyebarkan kebaikan.

Baca Juga :  Kapolresta Deli Serdang Tinjau Dan Cek Gudang Logistik KPU

Pada 1 Januari 2025 ini juga, Bapa Paus membuka tahun ini sebagai tahun belas kasih, kerahiman, dan pengharapan yang tak mengecewakan. Banyak saudara dan saudari kita yang merasa kehilangan arah dalam hidup dan terjebak dalam dosa. Oleh karena itu, Gereja membuka pintu seluas – luasnya untuk kita semua mengalami belas kasih dan pengampunan di tahun yang penuh berkah ini. Sebagai bagian dari perayaan tahun kerahiman dan belas kasih, pintu suci (Porta Santa) akan dibuka di Gereja Katedral Santa Maria Palembang, dan di banyak tempat di seluruh dunia sebagai tanda bahwa tahun rahmat telah dimulai untuk kita semua. Ini merupakan pengingat bahwa kita adalah anak-anak Allah yang sangat dicintai dan disayangi. Tidak ada satu pun dari kita yang akan diabaikan, semuanya akan dirangkul dalam kerahiman Tuhan.

Selamat memasuki tahun 2025, dan juga tahun Yubilium. Kita diundang untuk membersihkan hati, menyucikan diri, dan memurnikan iman kita. Dalam segala situasi, jangan pernah tinggalkan Tuhan Yesus. Mari kita teladani Bunda Maria yang berkata, “Aku ini hamba Tuhan, terjadilah padaku menurut perkataan-Mu. ” (daris)