Jakarta, mediasumatera.id – Tiga jenderal bintang 3 dari Kopassus ditunjuk Panglima
sebagai pejabat utama Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabesad). Mereka bekerja sesuai tugas pokok dan fungsinya demi mendukung serta mengawal tugas-tugas KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
Ketiga sosok tersebut yakni Letnan Jenderal TNI Agus Subiyanto (Wakil KSAD), Letnan Jenderal TNI Richard Taruli Horja Tampubolon (Inspektur Jenderal TNI AD/Irjenad) dan Letnan Jenderal TNI I Nyoman Cantiasa (Koordinator Staf Ahli KSAD). Di antara ketiganya, Cantiasa yang paling akhir masuk Mabesad.
Mantan Gubernur Akmil itu sekaligus mengucapkan selamat datang kepada para pejabat baru. Dia mengingatkan tantangan di masa mendatang yang semakin kompleks dan dinamis, sehingga TNI AD harus terus bergerak maju.
“Semoga estafet kepemimpinan ini dapat mengantarkan masing-masing satuan yang dipimpin ke arah yang lebih maju, dan dapat mempersembahkan karya terbaiknya untuk kepentingan pelaksanaan tugas pokok TNI AD,” kata Dudung dalam keterangan resmi TNI AD, dikutip Kamis (6/7/2023).
Cantiasa melengkapi dua jenderal bintang 3 yang lebih dahulu berada di ring 1 KSAD Dudung. Kebetulan ketiganya sama-sama perwira tinggi (pati) Korps Baret Merah. Tiga jenderal bintang 3 ini juga bukan sosok sembarangan. Rekam jejak mereka brilian.
Berikut profil singkat tiga jenderal bintang 3 di ring 1 Jenderal Dudung:
1. Letjen TNI I Nyoman Cantiasa
Cantiasa lulus dari Akmil 1990 dengan predikat mengagumkan: Adhi Makayasa-Tri Sakti Wiratama. Tentara kelahiran Buleleng, Bali ini ditempa di pasukan elite Kopassus. Semasa berpangkat letnan satu, dia turut diterjunkan dalam Operasi Mapenduma, yaitu operasi pembebasan sandera oleh OPM pimpinan Kelly Kwalik di Papua.
Setelah itu berbagai jabatan melekat di pundaknya. Paling puncak yakni menjadi orang nomor satu alias Danjen Kopassus. Dari Cijantung, Cantiasa dipromosikan sebagai Pangdam XVIII/Kasuari pada 2020.
Peraih Karya Tulis Terbaik pada Sesko TNI 2014 ini selanjutnya dipercaya sebagai Pangkogabwilhan III pada 2022. Jabatan ini membawanya tembus bintang 3. Tak sampai setahun, Cantiasa diberi mandat baru sebagai Korsahli KSAD.
2. Letjen TNI Agus Subiyanto
Sebagaimana Cantiasa, lulusan Akmil 1991 ini juga berpengalaman di kecabangan infanteri Kopassus. Berbagai operasi militer pernah dijalaninya. Begitu pula beragam tugas pernah dipercayakan kepada serdadu kelahiran 5 Agustus 1967 ini.
Kariernya benar-benar melesat saat didapuk sebagai Komandan Paspampres pada 2020 oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Kala itu Agus menggantikan Mayjen TNI Maruli Simanjuntak berdasarkan SK Panglima TNI Nomor Kep/911/XI/2020 yang ditetapkan pada Rabu 18 November 2020.
Hanya sekitar satu tahun di Tanah Abang II (markas Paspampres), Agus mendapat tugas baru. Mantan Dandim Solo ini dipromosikan sebagai Pangdam III/Siliwangi. Tak sampai satu tahun, bintang emas di pundaknya bertambah satu menjadi letjen ketika dipercaya sebagai Wakil KSAD pada 22 Januari 2022 lalu.
3. Letjen TNI Richard Tampubolon
Richard memilih kerasnya candradimuka Lembah Tidar setelah menamatkan pendidikan menengah SMA Xaverius 2 Palembang. Serdadu kelahiran 24 Mei 1969 ini lulus Akmil 1992 dan bergelut dengan penugasan di Korps Baret Merah.
Mula-mula Richard ditugasi sebagai Pabandya Lid Sintel Kopassus, berlanjut Danyon 11 Grup 1, Asintel Danjen Kopassus, Dangrup 2, hingga Dangrup 3. Dari keluarga besar Baret Merah, dia lalu memakai baret hijau karena diplot sebagai Danrindam VI/Mulawarman pada 2016.
Rekam jejak militer Richard dihiasi dengan berbagai operasi tempur. Lulusan Seskoad 2007 ini terlibat dalam operasi pembebasan sandera oleh kelompok Abu Sayyaf di Filipina Selatan pada 2016.
Saat pecah bintang, tugas tak berhenti. Brigjen Richard dipercaya sebagai Kepala Operasi (Kaops) Nemangkawi I di Papua. Richard yang kala itu menjabat wadanjen Kopassus bersama pasukannya berhasil merebut markas Organisasi Papua Merdeka (OPM) serta melumpuhkan beberapa pimpinan militer Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPN-PB).
Kariernya kian mencorong. Dari Cijantung, dia diplot sebagai Kasdam VI/Mulawarman pada kurun 2018-2019. Setelah itu Kaskogabwilhan I dari 2019-2020. Jabatan strategis kembali dipercayakan padanya ketika Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menunjuk dia sebagai Dankoopssus TNI (2020). Koopsus merupakan pasukan super elite TNI karena berisi gabungan pasukan elite dari tiga matra TNI.
Richard selanjutnya dipromosikan sebagai Pangdam XVI/Pattimura (2021-2022). Selanjutnya, melalui SK Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Nomor Kep/558/VI/2022 tertanggal 27 Juni 2022 dia dipercaya sebagai Irjenad. Richard menggantikan Letjen TNI Rudianto yang diangkat sebagai Kabais TNI.