Palembang, mediasumatera.id – Sabtu 9 November 2024, civitas akademika Universitas Katolik Musi Charitas (UKMC) Palembang kembali menyelenggarakan prosesi Wisuda ke-19 bagi 269 wisudawan menjadi sarjana baru, ada juga yang menjadi tenaga profesional dibidang keperawatan, serta ahli madya kebidanan. Pada wisuda ke-19 ini, prodi Arsitektur mewisuda 10 orang wisudawan, prodi teknik Industeri 19 wisudawan, prodi Informatika 9 wisudawan, prodi sistem informasi 8 wisudawan, prodi Akuntansi 11 wisudawan, prodi Manajemen 44 wisudawan, prodi D3 Kebidanan 7 wisudawan, prodi TLM 15 wisudawan, prodi Ilmu Keperawatan 55 wisudawan, Profesi Ners 29 wisudawan, Prodi PBI 10 wisudawan, prodi PGSD 16 wisudawan, dan prodi Psikologi 36 wisudawan.
Dr Antonius Singggih Setiawan, SE, M.Si., Ak Rektor Universitas Katolik Musi Charitas melalui awak media ini mengucapkan selamat dan sukses kepada para Wisudawan/Wisudawati berserta keluarga, atas capaian yang luar biasa yang telah diselesaikan dengan paripurna, Singggih mengungkapkan bahwa keberhasilan dalam menyelesaikan proses studi pada level pendidikan tinggi akan membawa implikasi tanggung jawab profesional yang tidak ringan, harus mengemban tanggung jawab sebagai individu untuk menunjukkan sikap profesional dan kompeten dalam setiap tindakan dan perbuatan, khususnya dalam menjalani karier dan profesi. Untuk itu, UKMC telah menjadi satu bagian fase belajar guna mempersipakan kehidupan nyata di tengah-tengah masyarakat. Namun demikian, belajar di kampus belumlah cukup, karena harus masuk ke fase belajar sesungguhnya, yaitu belajar kehidupan dilingkungan masyarakat dan lingkungan kerja.
Singgih lebih lanjut berharap agar para wisudawan dapat menjadi warna positif bagi lingkungan di mana berinteraksi. Diharapkan senantiasa mewujudkan semboyan UKMC “Veritas et Sciencia Nobis Lumen”, yaitu senantiasa membawa nilai, bahwa ilmu pengentahuan yang telah didapatkan selama studi di kampus UKMC dapat menjadi cahaya dan kebenaran bagi mayarakat yang akan dilayani dalam kehidupan nyata nanti. Untuk itu, tetaplah menjadi alumni UKMC yang Bermartabat, Unggul dan penuh Cinta Kasih bagi setiap mahluk ciptaan Tuhan.
Perlunya hidup berkolaborasi adalah kunci penting mewujudkan keberhasilan dalam hidup di lingkungan masyarakat dan lingkungan kerja, berupayalah untuk memperluas jejaring, berani berfikir terbuka, tidak perlu mider, tidak perlu sombong, kolaborasi dengan siapa saja dengan semangat saling melengkapi dan melayan. Manfaatkan wadah alumni IKA-UKMC sebagai sarana berbagi informasi, pengalaman, dan mengembangakan jaringan yang lebih luas yang akan mendukung kemajuan kita bersama. Keberhasilan di tengah-tengah masyarakat adalah kebanggan UKMC sekaligus akan menjadi wajah cerah UKMC ditengah-tengah masyarakat. Maka, dengan demikian, telah ikut menjaga dan mengharumkan nama UKMC. Namun demikian, UKMC juga akan sangat terbuka untuk yang ingin berbagi pengalaman, memberikan masukan, kritik serta sumbang saran, yang semuanya akan bermanfaat untuk mengembangkan dan menjaga eksistensi kampus tercinta kita ini, khususnya dalam upaya UKMC meningkatkan layanan pendidikan bagi masyarakat.
Rm Donatus Kusmartono, SCJ, M.Sc Ketua Yayasan Musi Palembang selaku pengelola Universitas Katolik Musi Charitas mengatakan bahwa sebagai bentuk komitmen Universitas Katolik Musi Charitas (UKMC) Palembang yang berlokasi di Jalan Bangau no 60, 9 Ilir Ilir Timur II Palembang dan Jalan kampus Jalan H. Burlian No 204 Sukarame Palembang untuk menjaga kualitas layanan, melalui berkat Tuhan dan kerja keras secara bergotong-royong, UKMC berhasil mempertahankan Pringkat Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi pada peringkat B yang dibuktikan dengan SK No. 237/SK/BAN-PT/Ak.Ppj/PT/III/2024.
Namun demikian, UKMC tidak ingin berpuas diri dengan capain ini, UKMC akan berupaya meningkatkan capaian ini dengan berbagai implementasi strategi, antara lain peningkatan kualifikasi dan kulitas dosen. Sebagai informasi, dalam kurun waktu 2 tahun terakhir ini, UKMC telah mengirimkan sebanyak 23 dosen untuk studi Doktoral diberbagai tempat baik dalam negeri maupun luar negeri. Dan jumlah dosen yang akan dikirim studi Doktoral akan terus ditambah pada setiap tahunnya. Selain itu, pimpinan universitas telah mencanangkan untuk memperbanyak aktivitas dan kinerja internasionalisasi untuk mengejar pencapaian akreditasi Unggul untuk prodi dan institusi.(AD)