mediasumatera.id – Kegiatan Green Youth Movement (GYM) atau duta lingkungan hidup ini diinisiasi oleh Institut Hijau Indonesia berupa pendidikan lingkungan kepada siswa SMA, merupakan kegiatan untuk mencetak duta lingkungan hidup. Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Selatan dilaksanakan sejak Agustus 2023 sebagai kegiatan Green Youth Movement untuk beberapa sekolah SMA se Indonesia. Yokanan Raksaka Yuwono dan Frederica Arlis Christavia kelas XI mewakili SMA Xaverius 2 Palembang sebagai Duta Lingkungan.
Ujang Wisnu Barata Kepala Balai Konservasi SDA Sumsel diwakili Bonex pada Selasa (9/1/2024) saat menyerahkan seragam Duta Lingkungan ke SMA Xaverius 2 Palembang menjelaskan bahwa Pada tahun 2030 Indonesia akan memasuki puncak bonus demografi yang akan didominasi oleh penduduk di usia produktif. Dalam menghadapi hal tersebut diperlukan langkah langkah dalam mempersiapkan generasi muda dalam menghadapi berbagai tantangan dunia salah satunya terkait isu lingkungan hidup. Green Youth Movement sendiri adalah program pendidikan dasar gerakan lingkungan hidup yang disediakan sebagai wadah bagi para generasi muda untuk bertukar pengetahuan dalam melindungi dan mengelola lingkungan hidup. Kegiatannya mengusung konsep simpul belajar dengan mengadaptasi sistem berjejaring, yakni bentuk yang memusatkan pendidikan pada satu lokasi terpilih yang kemudian diakses oleh beberapa lokasi daerah berbeda di 34 Provinsi pada 130 lokasi simpul belajar, dan dapat menjaring peserta hingga 2.600 orang se Indonesia dalam satu angkatan.
Veronika selaku wakil kepala SMA Xaverius 2 Palembang kepada media ini mengatakan bahwa perkembangan trend green lifestyle mulai tumbuh di banyak kalangan muda, dan memiliki pengaruh besar dalam mempromosikan budaya hijau di komunitas dan masyarakatnya berharap semoga duta lingkungan menjadi satu gerakan kesatuan yang berdampak signifikan sehingga dapat menumbuhkan budaya ramah lingkungan dalam komunitas ataupun masyarakat.
“Green Youth Movement diharapkan dapat menjadi wadah yang menumbuhkan generasi muda sebagai pionir dan duta perlindungan lingkungan hidup dan hutan,” kata Vero.
Frederica Arlis duta lingkungan SMA Xaverius 2 Palembang kepada awak media ini yang menemui saat pemberian seragam dan sertifikat menceritakan bahwa selain menerima berbagai materi mengenai gerakan lingkungan hidup, kearifan lokal, isu green lifestyle, perubahan iklim, rehabilitasi kawasan hutan, dan inovasi hijau, saat pelatihan juga diajak nonton bareng film dokumenter serta berbagai ecological games. Sebagai duta lingkungan hidup, Frederica akan berupaya meningkatkan kesadaran dan motivasi siswa mengenai isu perubahan iklim. Sehingga gerakan pemulihan lingkungan akan berlangsung lebih lebih masif, inklusif, dan inovatif.