Kamis, 20 Februari 2025
Agama  

Puluhan Orang Jadi Katolik di Paroki Hati Kudus

Puluhan Orang Jadi Katolik di Paroki Hati Kudus

mediasumatera.id – Jelang Natal, Paroki Hati Kudus menerimakan Sakramen Baptis untuk dewasa, bayi dan anak-anak. Ada puluhan orang dewasa, 3 bayi dan 6 orang anak yang menerima Sakramen Baptis. Baptisan dewasa dilangsungkan pada Sabtu, (16/12/2023) sedangkan baptisan bayi dan anak diadakan seminggu setelahnya, Sabtu (23/12/2023).

Puluhan Orang Jadi Katolik di Paroki Hati Kudus

Puluhan Orang Jadi Katolik di Paroki Hati Kudus

Sakramen Baptis menjadi ‘pintu’ menuju rumah Allah, ini dikatakan Romo Florentinus Suryanto SCJ saat membaptis bayi dan anak-anak.

“Dalam Injil dikatakan ‘Barangsiapa percaya pada-Ku, akan memiliki kehidupan yang kekal.’ Maka kita dengan sukacita berkumpul merayakan baptisan untuk menyambut anak-anak kita dalam persekutuan Gereka Katolik,” terang Romo Floren.

Puluhan Orang Jadi Katolik di Paroki Hati Kudus

Dia berpesan pada orang tua untuk selalu membimbing anak-anak yang telah dibaptis. Tak hanya orang tua, namun keluarga, wali baptis, dan seluruh umat memiliki tanggung jawab yang sama.

“Harapannya, wali baptis tidak hanya hadir pada saat baptis. Anak-anak ini, setelah dibaptis, akan menjadi anggota Gereja yang sah dan menerima sakramen lainnya. Kita mengantar anak-anak berjalan dalam kebenaran, bersama Kristus dan menjadi berkat bagi banyak orang,” kata Rm Floren SCJ.

Puluhan Orang Jadi Katolik di Paroki Hati Kudus

Kepada baptisan dewasa, Romo Antonius Joko SCJ berpesan agar mereka senantiasa menjaga rahmat baptisan.

“Baptisan tidak menjadikan semua beres secara otomatis. Sadari seperti orang menabur benih, disiram, dirawat sehingga menghasilkan berlipat². Tidak bisa mengatakan, ‘Saya percaya, (tapi) tidak berdoa, tidak ke gereja, tidak mengasihi orang lain’,” nasihat Romo Joko.

Puluhan Orang Jadi Katolik di Paroki Hati Kudus

Puluhan Orang Jadi Katolik di Paroki Hati Kudus

“Maka jagalah relasimu dengan Yesus. Rajin-rajinlah berdialog dengan Yesus melalui doa. Bisa secara pribadi, lingkungan, dan liturgi resmi, maupun devosi. Itu menyucikan hidup kita. Yang paling jelas hidupmu disucikan, dimurnikan, sehingga bisa menjumpai Allah, karena mereka hanya bisa dijumpai kalau hidup kita suci murni.”

Baca Juga :  Keuskupan Agung Hartford Meminta Vatikan Menyelidiki Kemungkinan Mukjizat Ekaristi

Puluhan Orang Jadi Katolik di Paroki Hati Kudus

Puluhan Orang Jadi Katolik di Paroki Hati Kudus

Puluhan Orang Jadi Katolik di Paroki Hati Kudus

Puluhan Orang Jadi Katolik di Paroki Hati Kudus

Setelah menerima baptisan, beberapa pasangan membarui janji perkawinan. Di antara mereka, juga ada yang diterima resmi sebagai warga Gereja Katolik, karena sudah dibaptis di gereja non-Katolik sebelumnya.