Sabtu, 12 Oktober 2024
Agama  

Renungan hari ini: Bekerjalah Untuk Hidup Yang Kekal.

Renungan hari ini: Bekerjalah Untuk Hidup Yang Kekal.

SEMANGAT PAGI, mediasumatera.id – Mengawali hari baru ini dengan doa dan ucapan syukur kepada Tuhan merupakan ciri orang yang: beriman, rendah hati dan bahagia. Jangan lupa untuk melakukan perbuatan yang bijaksana, meskipun itu kecil. Berikan juga perhatian yang besar terhadap hal-hal yang kecil, yang sering kali kita abaikan. Pada hari ini kita memasuki hari Minggu biasa XVIII.

Renungan hari ini terinspirasi dari Injil Yohanes 6: 24 – 35, yakni tentang Orang banyak mencari Yesus dan Roti hidup. Dalam Injil hari ini, Yesus mengkritik orang banyak yang mencari Dia. Pertanyaannya adalah mengapa Yesus mengkritik orang banyak yang mencari Dia? Yesus tentunya tidak hanya sekedar kritik, sebab Dia tahu orang yang mencari Dia, untuk memenuhi kebutuhan rohani, dan yang hanya untuk memenuhi kebutuhan jasmani semata. Artinya mereka datang, bukan karena mereka percaya kepada Yesus dan mau mendengarkan ajaran-Nya, melainkan hanya supaya mereka dapat makanan gratis. Oleh karena itu, Yesus menasihati mereka: ” bekerjalah bukan untuk makanan yang dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal, yang akan diberikan Putra Manusia kepadamu; sebab Dialah yang telah dimeteraikan Allah Bapa”. Nasihat Yesus ini, berlaku juga untuk kita. Bahwa kita bekerja bukan hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan jasmani saja, melainkan untuk memenuhi kebutuhan rohani demi kebahagiaan dan keselamatan jiwa kita kelak. Oleh karena itu, kita harus seimbangkan antara kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani. Jangan sampai kita tenggelam atau sibuk dalam rutinitas pekerjaan, sampai mengabaikan doa, ibadat, kebaktian dan Ekaristi Kudus. Jika itu yang terjadi, maka kita mengandalkan diri dan melupakan Tuhan yang adalah makanan rohani kita. Tetapi, kita harus bersyukur bahwa Yesus mengingatkan kita para murid-Nya untuk tidak hanya bekerja guna memenuhi kebutuhan hidup yang hanya sementara saja, melainkan kita bekerja untuk persiapan kebutuhan jiwa kita, agar bahagia dan selamat di akhirat kelak. Maka, mari kita seimbangkan antara hidup doa dan hidup karya atau kerja. Atau seimbangkan antara kebutuhan jasmani yang sifatnya sementara saja dan kebutuhan rohani yang sifatnya kekal untuk kebahagiaan dan keselamatan jiwa kita kelak. Amin. Selamat berhari Minggu 🙏🙏

Baca Juga :  Mengampuni Sesama Tanpa Syarat