SEMANGAT PAGI, mediasumatera.id – Mengawali hari baru dengan doa dan ucapan syukur kepada Tuhan merupakan ciri orang yang: beriman, rendah hati dan bahagia. Jangan biarkan waktu berlalu begitu saja tanpa melakukan perbuatan baik, sekalipun itu kecil. Berikan juga perhatian yang besar terhadap hal-hal yang kecil, yang sering kali kita abaikan
Renungan hari ini terinspirasi dari Injil Matius 14: 13 – 21, yakni tentang Yesus memberi makan lima ribu orang. Diceritakan pula bahwa jumlah itu tidak termasuk wanita dan anak. Yang luar biasanya adalah makanan untuk jumlah orang yang banyak itu, hanya dari lima roti dan dua ikan. Secara akal sehat kita manusia, hal itu tidak mungkin. Bagaimana mungkin hanya dengan lima roti dan dua ikan bisa memberi makan lima ribu orang pria, tidak termasuk wanita dan anak, bahkan mereka makan sampai kenyang. Cerita tidak hanya berhenti sampai di sini, melainkan ada potongan-potongan yang lebih hingga 12 bakul penuh. Dari mukjizat ini, kita sangat yakin dan percaya bahwa Yesus sungguh-sungguh Allah. Dia bukan saja sungguh-sungguh Manusia, melainkan sungguh-sungguh Allah. Dan daya tarik sebagai Allah, membuat orang banyak selalu mencari Yesus. Sekalipun Yesus, pergi ke suatu tempat secara diam-diam, namun orang banyak tetap tahu tempat yang dikunjungi Yesus. Hal itulah yang akhirnya, menyebabkan Yesus tergerak hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka. Yesus tahu bahwa mereka tidak hanya membutuhkan hal-hal rohani, tetapi juga hal-hal jasmani. Yesus sangat peduli dengan mereka yang setia mencari, dan mengikuti-Nya. Oleh karena itu, Ia meminta para rasul-Nya untuk memberi mereka makanan jasmani. Tetapi, ternyata reaksi para rasul-Nya justeru sebaliknya. Mereka meminta Yesus untuk menyuruh orang banyak itu pulang sambil membeli makanan sendiri-sendiri. Namun, Yesus dengan tegas mengatakan: ” kamu harus memberi mereka makan”. Yesus sesungguhnya mau menguji rasa peduli para rasul-Nya, apakah mereka tergerak hatinya juga seperti Yesus? Padahal mereka sudah hidup bersama-sama dengan Yesus, tetapi ternyata iman mereka kepada Yesus belum mantap. Mereka belum sepenuhnya percaya kepada Yesus yang adalah Allah. Iman mereka masih bertumbuh. Mereka belum melihat dengan jelas sisi ke-Allah-an pada diri Yesus. Tetapi, Yesus tidak marah. Dia pelan-pelan membuka mata hati dan mata iman para rasul-Nya. Ketika para rasul-Nya mengatakan, pada kami hanya ada lima roti dan dua ikan. Yesus berkata: ” bawalah kemari”. Dia mengambil lima roti dan dua ikan itu, sambil menengadah ke langit diucapkan-Nya doa berkat, lalu dibagi-bagikan-Nya roti itu dan diberikan kepada para rasul-Nya untuk diberikan kepada orang banyak itu. Jadi, dengan diucapkan-Nya doa berkat, lima roti dan dua ikan, bisa untuk memberi makan lima ribu orang pria, tidak termasuk para wanita dan anak-anak. Inilah mukjizat yang luar biasa yang menunjukkan bahwa Yesus sungguh-sungguh Allah. Tidak ada satu manusia pun di dunia ini yang bisa melakukan mukjizat yang luar biasa seperti itu. Apa pesan bacaan Injil hari ini untuk kita? Bahwa segala sesuatu yang menurut kita manusia tidak mungkin, dan akan menjadi mungkin bagi Allah, ketika kita mengucapkan doa berkat. Artinya ketika kita berdoa dengan penuh iman dan kepercayaan yang sungguh-sungguh kepada Allah, sesuatu yang tidak mungkin bagi kita, bisa menjadi mungkin jika Allah menghendaki-Nya. Bahwa doa seorang beriman dan seorang yang percaya kepada Tuhan, bisa mengubah segalanya, yang tidak mungkin menjadi mungkin. Hanya diucapkan doa berkat. Amin 🙏🙏
